Festival Naadam Tradisional
Gulat Mongolia ( бөх , bökh ) telah menjadi olahraga tradisional di Mongolia selama berabad-abad. Pegulat Mongolia memiliki status budaya yang penting dalam masyarakat tradisional Mongolia dan dianggap mewujudkan cita-cita kuno tentang kebangsawanan, kekuatan, dan sportivitas kesatria. Ritual yang terkait dengan kompetisi gulat Mongolia diyakini hampir tidak berubah selama ratusan tahun. Gulat Mongolia adalah puncak dari Naadam ( Раадам , permainan ) sebuah festival luar ruangan tradisional yang diadakan setiap musim panas di ibu kota Mongolia, Ulaanbaatar dari tanggal 11 - 13 Juli. Ini dianggap sebagai salah satu dari "Tiga Keterampilan Jantan", bersama dengan menunggang kuda dan memanah.
Tidak seperti sumo Jepang, tidak ada cincin. Pertandingan gulat diadakan di tempat terbuka di lapangan berumput, atau di atas tanah kosong. Tidak ada kelas berat. Tujuan pertandingan adalah membuat lawan menyentuhkan punggung, lutut atau sikunya ke tanah dengan menggunakan variasi lemparan, trip dan lift (mekh) . Peringkat hanya dapat dicapai selama festival Naadam dan ditentukan oleh jumlah putaran yang dimenangkan oleh masing-masing pegulat. Sebelum dan sesudah pertandingan, setiap pegulat melakukan "Tarian Elang" (devekh) tradisional , yang berasal dari ritual perdukunan. Ada dua versi berbeda dari gulat Mongolia, Mongolia (di negara Mongolia), dan Mongolia Dalam (di Cina utara).
Dalam beberapa dekade terakhir, pegulat Mongolia telah menyesuaikan keterampilan mereka untuk menjadi juara gulat Tiongkok dan gulat sumo Jepang. Pada bulan Januari 2003, Asashå Ryå «Akinori (Æœ é 'é¾ Æ˜Žå¾³; nama Mongolia, Dolgorsürengiin Dagvadorj, Mongolia: ð" ðAN »»I €²” € €² € €² € € € € € € € € ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ð ж) menjadi orang Mongolia pertama yang mencapai peringkat tertinggi gulat Sumo ( yokozuna ke-68 ) di Jepang. Pada tahun 2005, ia menjadi orang pertama dalam sejarah yang memenangkan keenam turnamen sumo resmi (honbasho) dalam satu tahun [...]