Hak

Teori hak

Hak binatang

Hak anak-anak

Hak-hak sipil

Hak kolektif

Hak ayah

Hak gay

Hak grup

Hak asasi Manusia

Hak-hak asasi

Hak individu

Hak hukum

Hak laki-laki

Hak kodrati

Negatif positif

Hak sosial

"Tiga generasi"

Hak perempuan

Hak pekerja

Hak pemuda

Hak memberikan hak kepada seseorang untuk melakukan tindakan tertentu (atau berada di negara bagian tertentu) dan untuk (tidak) menyuruh orang lain melakukan tindakan tertentu, mereka mengatur cara bertindak dan diperlakukan. Hak-hak ini dianggap terkait langsung dengan suatu kewajiban, apakah itu kewajiban untuk bertindak atau tidak, dan apakah kewajiban ini legal atau moral|moral]]. Ada konflik mengenai apakah hak itu melekat (hal-hal yang dimiliki semua manusia apakah diakui oleh orang lain atau tidak). Mereka yang mendukung hak kodrat mempertahankan bahwa hak harus dihormati karena manusia yang memilikinya, sementara mereka yang menentang hak kodrat berpendapat bahwa hak harus dihormati karena digunakan sebagai instrumen untuk menghasilkan konsekuensi optimal dalam hidup kita. Perbedaan-perbedaan ini tidak hanya menentang pembenaran hak, tetapi juga fungsinya. Kritik terhadap teori hak berlimpah, bahkan ada yang mengklaim bahwa hak moral tidak ada tanpa sanksi hukum, bahwa hak menurut definisi adalah konsep hukum.

Mendefinisikan dan Mencirikan Hak

Hak dapat dianggap untuk memandu perilaku, untuk memberikan arah normatif. Mereka melakukannya, sebagian besar berpendapat, dengan menghubungkan langsung dengan tugas. Dalam istilah Kantian (dan Pabrik Nanti), hak berkorelasi dengan kewajiban yang sempurna (yang harus dihormati, berlawanan dengan kewajiban yang tidak sempurna seperti tindakan amal). Apakah kewajiban-kewajiban ini bersifat moral atau murni kehendak hukum dibahas di bagian dua.

Ahli teori hukum Wesley Hohfeld mengidentifikasi empat komponen dasar hak, yaitu hak istimewa (atau kebebasan), klaim, kekuasaan, dan kekebalan [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan