Menjodohkan adalah proses memperkenalkan pasangan sebagai calon pasangan dalam pernikahan. Orang-orang di berbagai budaya, dulu dan sekarang, mencari bantuan dari mak comblang karena mereka mungkin memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang karakter manusia, hubungan yang lebih luas dengan kenalan, dan pengetahuan serta pengalaman yang lebih besar untuk membantu seseorang memilih pasangan hidup. Meningkatnya popularitas "perjodohan cinta" berdasarkan ketertarikan romantis dan fisik, bersama dengan melonggarnya pembatasan perilaku dan penurunan perjodohan, menyebabkan penurunan penggunaan pencari jodoh dengan kaum muda yang beralih ke berbagai situasi sosial untuk mencari pasangan. calon mitra. Kemajuan teknologi, bagaimanapun, telah melihat munculnya kembali proses perjodohan, karena komputer dan internet menjadi alat yang populer untuk mencari pasangan yang ideal. Namun, pada akhirnya, keterlibatan lebih dari sekadar teknologi diperlukan untuk membimbing orang menemukan pasangan yang dengannya mereka dapat membangun hubungan harmonis yang mengarah ke keluarga yang penuh kasih, tidak hanya berdasarkan aspek fisik tetapi juga aspek spiritual kehidupan mereka.
Tinjauan Sejarah
Secara historis, dalam banyak budaya orang tua akan meminta bantuan seorang mak comblang untuk menemukan pasangan yang cocok untuk anak mereka. Pekerjaan mak comblang sangat penting karena pacaran dan memilih pasangan hidup secara bebas tidak diperbolehkan, dan satu-satunya cara bagi kaum muda untuk menikah adalah dengan perjodohan. Selama berabad-abad, tugas mak comblang adalah memeriksa identitas etnis dan kecocokan pasangan yang dilamar. Mereka juga bisa bertindak sebagai "perantara" dengan memperkenalkan calon potensial, terutama jika kenalan orang tua dan keluarga terbatas.
Para mak comblang umumnya dibayar dengan biaya yang disepakati atau persentase dari mahar.
shadkhan Yahudi
Kata Ibrani shadkhan (jamak shadkhanim ) berasal dari akar kata, shidikh ('œmatch' ). Terjemahan bahasa Aramnya adalah sheket (“keheningan”) yang menyiratkan ketenangan atau kedamaian. Dalam Yudaisme, seorang ayah biasanya memilih pengantin untuk putranya, tetapi kadang-kadang ayah meminta bantuan seorang shadkhan untuk menemukan pengantin wanita dengan integritas dan kebajikan tertinggi [...]