Sosiologi |
Sejarah · Teori sosial |
Subbidang |
Sosiologi komparatif · Sosiologi budaya · Sosiologi |
Perspektif |
Teori Konflik · Teori Kritis |
Area Terkait |
Kriminologi |
Kriminologi adalah studi ilmiah tentang kejahatan sebagai fenomena individu dan sosial. Bidang penelitian kriminologi khususnya meliputi kejadian dan bentuk kejahatan serta penyebab dan akibatnya. Mereka juga termasuk peraturan sosial dan pemerintah dan reaksi terhadap kejahatan. Kriminologi adalah bidang interdisipliner dalam ilmu-ilmu sosial, terutama menggambar pada penelitian sosiolog dan psikolog, serta pada tulisan-tulisan hukum.
Upaya untuk memahami apa yang menyebabkan individu melakukan tindakan kriminal merupakan langkah penting dalam mencegah kejahatan dan memastikan keamanan dan kesejahteraan semua anggota masyarakat. Sebab-sebab perbuatan pidana juga menentukan sifat pemidanaan atau akibat lain, termasuk upaya rehabilitasi yang harus dilakukan masyarakat terhadap pelaku kejahatan. Oleh karena itu, memahami asal usul kejahatan sangat penting dalam membangun masyarakat di mana semua orang dapat mengalami kebahagiaan.
Sekolah pemikiran
Pada tahun 1885, profesor hukum Italia Raffaele Garofalo menciptakan istilah "kriminologi" (dalam bahasa Italia, kriminologia ) untuk merujuk pada studi tentang kejahatan dan perilaku kriminal. Antropolog Prancis Paul Topinard menggunakannya untuk pertama kali dalam bahasa Prancis (kriminologi) pada tahun 1887. Seiring waktu, beberapa aliran pemikiran telah berkembang. Perbedaan tematik utama adalah antara: Sekolah Klasik yang diasosiasikan dengan Cesare Beccaria, Jeremy Bentham, antara lain, yang berpendapat bahwa:
- Orang memiliki kehendak bebas untuk memilih bagaimana bertindak [...]