Pierre Montet (27 Juni 1885 – 19 Juni 1966) adalah seorang Ahli Mesir Kuno Prancis, yang melakukan penggalian di Tanis, ibu kota Kerajaan Baru Mesir, di Delta Nil. Ia menjadi terkenal karena penemuan pekuburan kerajaan dari dinasti ke-21 dan ke-22 Mesir kuno.
Tanis sebelumnya telah digali oleh Auguste Mariette dan kemudian oleh Flinders Petrie pada abad kesembilan belas. Pada tahun 1939, Montet menemukan makam Osorkon II yang, meskipun sebelumnya telah dijarah, berisi beberapa temuan penting dan pintu menuju makam lain yang masih utuh. Di sana, Montet menemukan artefak yang menyaingi penemuan terbesar yang dibuat sebelumnya. Temuan ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi dunia akademik dan masyarakat umum karena kecantikan mereka, tetapi juga mengungkapkan bahwa raja-raja dari dinasti ini, Periode Menengah Ketiga dalam sejarah Mesir, jauh lebih sukses dan kaya daripada yang diperkirakan sebelumnya, dengan makam mereka menyaingi mereka yang berasal dari dinasti-dinasti sebelumnya yang lebih dikenal dan periode akhir peradaban Mesir kuno.
Biografi
Masa muda
Pierre Montet lahir di Villefranche-sur-Saône di Perancis. Ia belajar di bawah bimbingan Victor Loret di Universitas Lyon, yang melakukan penggalian penting baik di luar maupun di dalam Mesir. Setelah menerima gelarnya, Montet menerima jabatan profesor Egyptology di Universitas Strasbourg, di mana dia tinggal dari tahun 1919 hingga 1948.
Penggalian di Byblos
Antara 1921 dan 1924, Montet mengarahkan penggalian pertamanya di Byblos (sekarang Jubayl) di Lebanon, menemukan makam penguasa lokal yang sezaman dengan penguasa Mesir dari zaman Kerajaan Tengah. Byblos terkenal sebagai salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia. Salah satu temuan paling penting dari Byblos adalah tulisan abjad, yang pada saat itu diyakini sebagai tulisan paling awal di dunia. Montet menerbitkan penelitiannya dalam bukunya Byblos et l'Égypte pada tahun 1928.
Penggalian di Tanis
Antara tahun 1929 dan 1939, Montet melakukan penggalian di Tanis, Djanet kuno (sekarang San el-Hagar) di timur laut Delta Nil di Mesir. Tanis didirikan pada akhir Dinasti Kedua Puluh, dan menjadi ibu kota utara Mesir selama Dinasti Kedua Puluh Satu berikutnya. Pada saat Montet memulai penggaliannya, Tanis telah melewati beberapa penggalian besar—dari tahun 1860 hingga 1880 oleh Auguste Mariette dan dari tahun 1883 hingga 1886 oleh Flinders Petrie [...]