Scuba diving adalah tindakan berenang di bawah air sambil menggunakan alat bantu pernapasan mandiri. Dengan membawa sumber udara terkompresi, penyelam dapat bertahan di bawah air lebih lama dibandingkan dengan teknik menahan nafas sederhana yang digunakan dalam Snorkeling dan Free-diving, dan tidak terhalang oleh saluran udara ke sumber udara jarak jauh. Penyelam scuba biasanya berenang di bawah air dengan menggunakan sirip yang dipasang di kaki. Namun, beberapa penyelam juga bergerak dengan bantuan DPV (Diver Propulsion Vehicle), yang biasa disebut sebagai "skuter", atau dengan menggunakan perangkat penambat permukaan yang disebut kereta luncur, yang ditarik oleh perahu.
Scuba diving menekankan interaksi manusia dengan lingkungan, dalam hal ini keagungan lautan atau badan air lainnya. Cocok berolahraga dengan semangat eksplorasi dan keindahan alam.
Sejarah scuba diving
Sejarah scuba diving dapat ditelusuri kembali ke tahun 1825, ketika William James mengembangkan wadah udara terkompresi yang pas di pinggang penyelam. James mengembangkan desainnya, tetapi tidak ada catatan tentang dia menggunakan perangkat tersebut. Penyelaman pertama yang direkam menggunakan alat bantu pernapasan mandiri dilakukan oleh Charles Condert. Condert merancang wadah udara berbentuk tapal kuda yang dipasang pada helm yang memungkinkan aliran udara konstan ke perangkat kepala. Penyelam menggunakan desain helm berkali-kali, tetapi meninggal pada tahun 1832, karena tabung udara rusak.
Pada tahun 1865, dua orang Prancis bernama Rouquayrol dan Denayrouse menggunakan wadah logam yang memungkinkan penyelam menghirup udara dengan tekanan yang sama dengan yang ada di dalam air. Ini sangat membantu dalam pengembangan penyelaman bangkai kapal dan spons.
Commandanat Yves Le Prievr dari Angkatan Laut Prancis mengembangkan alat bantu pernapasan mandiri yang ringan dan juga memulai klub menyelam di Paris. Meskipun penemuan Yves Le Priever membantu mengembangkan gagasan penyelaman bawah air, mesin itu masih belum sepenuhnya otomatis.
Aqualung otomatis pertama dibuat oleh orang Prancis Georges Commeinhes dan memiliki tekanan 150 bar [...]