Gambar Tierra del Fuego dengan warna asli yang ditangkap oleh satelit Terra milik NASA pada 28 Maret 2003.
Tierra del Fuego (bahasa Spanyol untuk "Tanah Api"), adalah sebuah kepulauan di ujung paling selatan Amerika Selatan, dipisahkan dari daratan utama oleh Selat Magellan. Titik selatan nusantara membentuk Tanjung Tanduk. Pulau utamanya, Isla Grande de Tierra del Fuego, berbentuk seperti segitiga dengan basisnya di Beagle Channel.
Luas totalnya adalah 73.746 km ² (28.473 sq mi) sekitar dua pertiganya milik Chili dan sepertiga sisanya milik Argentina. Disepakati pada tahun 1881, batas tersebut mengikuti meridian 68 °36'²38'³ W, dari Cabo Espà ritu Santo di Samudra Atlantik, dan Selat Beagle timur-barat. Beberapa pulau di muara terusan itu disengketakan antara kedua negara.
Minyak bumi ditemukan di Manantiales pada tahun 1945, mengubah bagian utara Tierra del Fuego menjadi satu-satunya ladang minyak Chili.
Tierra del Fuego telah menjadi terkenal sebagai salah satu dari sedikit wilayah yang bertahan di dunia di mana masih ada alam murni. Terkenal dan dihargai karena pemandangan gunungnya yang menakjubkan dan gaya hidup sederhana yang kembali ke alam.
Peta Tierra del Fuego, menunjukkan batas negara.
Sejarah
Pada tahun 1520, Ferdinand Magellan, seorang pelaut Portugis yang melayani Raja Spanyol, menjadi orang Eropa pertama yang mengarungi selat tersebut—yang kemudian dinamai menurut namanya—selama pelayaran keliling dunianya. Selama perjalanan inilah dia menemukan dan menamai Tierra del Fuego (artinya "Negeri Api"). Awalnya, ia menyebutnya "Tanah Asap", tetapi kemudian diubah menjadi Negeri Api.
Kebakaran yang dia lihat adalah milik penduduk asli Yamana yang tinggal di bagian selatan pulau, untuk menangkal suhu rendah di daerah tersebut.
Sementara berbagai navigator melintasi daerah itu, tidak ada eksplorasi sistematis yang dilakukan sampai Angkatan Laut Inggris melakukan survei menyeluruh ke seluruh kepulauan [...]